Mengaplikasikan Pupuk Organik
Dosen Dr Fahrial UIR Berharap Seluruh Peserta Mampu Mengaplikasi Hasil Sosialisasi Pupuk Organik.
Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru Prodi Agribisnis dan Agroteknologi yang dipimpin Dosen Dr. Fahrial, SP, SE, ME bersama mahasiswa melakukan pengabdian masyarakat tentang sosialisasi sekaligus praktek bertanam menggunakan pupuk organik, Sabtu (24/9/2022).
Praktek itu sendiri menggunakan media tanam pada Tanaman Hortikultura untuk Perkarangan, yang dilaksanakan di Jalan Madrasah Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.
Adapun peserta kali ini berasal dari kalangan pelaku UMKM Se- Kota Pekanbaru meliputi Petani tanaman sayur-sayuran, Buah-buahan, Petani Kelapa Sawit, Organisasi Agama Nahdlatul Wathan (NW), Direktur dan Karyawan perusahaan PT. Estika Permata Andalan serta Ibu-ibu perberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK).
Dalam kegiatan pelatihan ini, Dr. Fahrial menyebutkan bahwa kegiatan PKM ini terdiri dari pembukaan kegiatan PKM oleh Produsen Pupuk Organik ATS Andalan Ustazd Abdul Gafur serta memperkenalkan pupuk organik Padat ATS Andalan kepada masyarakat luas.
Kemudian, penyampaian materi oleh Tim Dosen PKM Faperta UIR dan sosialisasi pupuk organik ATS Andalan produksi anak negeri Provinsi Riau yang telah mendapatkan izin edar Kementan RI serta hasil uji labor dari IPB dan Scopindo serta penggunaan pupuk organik ke media tanam.
Beberapa materi yang disampaikan dalam kegiatan pengabdian ini antara lain sosialisasi strategi pemasaran dan pengembangan Bisnis Pertanian Bagi Pelaku UMKM, Pemanfaatan Lahan Perkarangan Rumah, Pupuk Organik ATS Andalan untuk pelaku UMKM, serta pembuatan media tanam, pemupukan dan penanaman tanaman cabe di polybag untuk tanaman perkarangan.
Pada kegaiatan pengabdian ini juga dilakukan pemberian pupuk organik ATS Andalan, kapur pertanian, bibit cabe, dan polybag serta penyerahan sertifikat untuk peserta dan pemateri.
"Kami mengharapkan peserta yang mengikuti Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah dapat berkelanjutan dan dilaksanakan dalam bertanam diperkarangan dan lahan yang lebih luas serta memberi peluang bisnis bagi keluarga dan masyarakat pada umumnya," ujar Fahrial. (Lancang Kuning)