Tausyiah Ramadhan 1446 H
Tangkerang Labuai, Bukit Raya Pekanbaru
08127653753
Super User
compartir este

Tausyiah Ramadhan 1446 H

07 Mar 2025
Tausyiah Ramadhan 1446 H

Foto ngisi tausyiah Ramadhan 1446 H di Masjid Paripuna An-Najah Jl. Bandara Aceh/Sakuntala, Kamis, 06 Maret 2025/ 6 Ramadhan 1446 H ttg Jihad dalam Islam, tugas dari IKMI Pekanbaru selama Ramadhan.

Tausyiah Ramadhan 1446 H: Makna Jihad dalam Islam

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Segala puji bagi Allah ﷻ, Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini, marilah kita mengkaji salah satu konsep penting dalam Islam, yaitu jihad. Kata jihad berasal dari bahasa Arab jahada, yang berarti berjuang atau bersungguh-sungguh. Dalam Islam, jihad tidak selalu berarti perang, melainkan memiliki makna yang lebih luas, yaitu perjuangan untuk menegakkan kebaikan dan mencegah keburukan dalam berbagai aspek kehidupan.

1. Jihad Melawan Hawa Nafsu (Jihad Akbar)

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Jihad yang paling utama adalah jihad seseorang melawan hawa nafsunya di jalan Allah." (HR. Al-Baihaqi)

Di bulan Ramadhan, kita dilatih untuk menahan diri dari lapar, dahaga, dan segala hal yang dapat membatalkan puasa. Namun, jihad terbesar yang harus kita lakukan adalah mengendalikan hawa nafsu, seperti:

  • Menahan diri dari kemarahan dan emosi negatif.
  • Menghindari ghibah (menggunjing) dan dusta.
  • Bersungguh-sungguh dalam ibadah dan kebaikan.

Jihad ini merupakan bentuk pengorbanan yang menjadikan seorang Muslim lebih baik dalam akhlak dan ketakwaan.

2. Jihad dengan Ilmu dan Dakwah

Allah ﷻ berfirman:
"Dan berjihadlah kepada mereka dengan Al-Qur’an dengan jihad yang besar." (QS. Al-Furqan: 52)

Jihad tidak hanya dilakukan dengan senjata, tetapi juga dengan ilmu dan dakwah. Di zaman sekarang, umat Islam perlu berjihad dengan menyebarkan ilmu yang bermanfaat, mengajarkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, serta melawan hoaks dan fitnah yang menyesatkan.

Sebagai seorang Muslim, kita bisa berjihad dengan:

  • Menuntut ilmu dan mengajarkannya kepada orang lain.
  • Menyebarkan nilai-nilai Islam melalui media yang baik.
  • Menjadi contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

3. Jihad dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat

Islam mengajarkan bahwa jihad juga mencakup perjuangan dalam aspek ekonomi, sosial, dan kemanusiaan. Jihad ini bisa dilakukan dengan:

  • Bekerja keras dan mencari nafkah yang halal.
  • Membantu fakir miskin dan anak yatim.
  • Berjuang melawan ketidakadilan dan kemungkaran.

Allah ﷻ berfirman:
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran." (QS. Al-Ma’idah: 2)

4. Jihad di Medan Perang (Jihad Qital)

Dalam kondisi tertentu, Islam memang mengizinkan jihad dalam bentuk perang (qital), tetapi dengan syarat-syarat yang sangat ketat. Jihad ini hanya diperbolehkan jika umat Islam diserang atau ditindas secara zalim, dan harus mengikuti aturan syariat, seperti tidak boleh membunuh wanita, anak-anak, atau merusak lingkungan.

Namun, dalam keadaan damai seperti sekarang, jihad yang lebih utama adalah berjuang dalam kebaikan, ilmu, dan akhlak.

Kesimpulan

Jihad dalam Islam bukan sekadar perang, tetapi mencakup perjuangan dalam berbagai aspek kehidupan. Di bulan Ramadhan ini, marilah kita berjihad dengan:
✅ Melawan hawa nafsu dan meningkatkan ketakwaan.
✅ Menyebarkan ilmu dan dakwah yang benar.
✅ Berjuang untuk kesejahteraan umat dengan amal kebaikan.
✅ Memahami jihad dengan perspektif yang benar, bukan dengan kekerasan dan ekstremisme.

Semoga Allah ﷻ menerima amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang berjuang di jalan-Nya dengan cara yang benar. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

TAGS:

More Related Articles

Contact us

Tangkerang Labuai, Bukit Raya Pekanbaru
HP: 08127653753
Phone: 0761-40413
Email: info@fahrial.com